Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 21: Mengapa Allah Mengumpulkan Manusia?

Surat Al-Baqarah ayat 21 berbunyi: “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” Ayat ini adalah ajakan kepada manusia untuk menyembah Allah dan bertakwa kepada-Nya. Namun, mengapa Allah mengumpulkan manusia? Apa tujuan dari penciptaan manusia?

1. Mengenal Allah

Salah satu tujuan penciptaan manusia adalah untuk mengenal Allah. Allah menciptakan manusia agar mereka bisa memahami kebesaran-Nya dan merenungkan keajaiban ciptaan-Nya. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 164, Allah berfirman: “Sesungguhnya di dalam ciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut membawa barang-barang yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air lalu menghidupkan dengannya bumi setelah mati, dan Dia sebarkan di bumi segala jenis hewan dan ayat-ayat yang tersebar di langit dan bumi untuk orang-orang yang berakal.”

2. Bertakwa Kepada Allah

Tujuan penciptaan manusia yang lain adalah agar manusia dapat bertakwa kepada Allah. Bertakwa artinya menjaga diri dari perbuatan dosa dan selalu berusaha untuk melakukan kebaikan. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 197, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu ditahan oleh musuh, maka gantilah haji dan umrah itu dengan berkorban. Dan janganlah kamu memotong rambut kepalamu sebelum kurbanmu sampai ke tempat penyembelihan. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam keadaan letih karena perjalanan, maka ia boleh mengganti dengan berpuasa atau memberi sedekah atau berkorban. Apabila kamu telah aman, maka siapa yang ingin melaksanakan ibadah umrah sebelum haji, maka hendaklah ia mengganti dengan korban yang mudah. Barang siapa tidak mempunyai korban, maka hendaklah ia berpuasa tiga hari selama haji dan tujuh hari sesudah kembali, yaitu sepuluh hari itu adalah sepuluh hari yang sempurna. Yang demikian itu untuk orang yang tidak bertempat tinggal di Masjidil Haram. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksa-Nya.”

3. Menjalankan Amanah

Allah menciptakan manusia untuk menjalankan amanah yang telah dipercayakan-Nya. Amanah yang dimaksud adalah tugas manusia sebagai khalifah di bumi. Manusia bertanggung jawab menjaga dan memelihara bumi serta segala isinya. Dalam Surat Al-Ahzab ayat 72, Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh.”

4. Membangun Ketaqwaan

Tujuan lain penciptaan manusia adalah untuk membangun ketaqwaan. Ketaqwaan adalah sikap manusia yang selalu taat kepada Allah dan menjauhi perbuatan dosa. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

5. Menghargai Kehidupan

Manusia juga diciptakan agar mereka bisa menghargai kehidupan. Kehidupan adalah anugerah dari Allah yang harus dijaga dan dihargai. Dalam Surat Al-An’am ayat 151, Allah berfirman: “Katakanlah: ‘Marilah aku bacakan kepada kamu apa yang dilarang oleh Tuhanku kepadamu: janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan apa yang telah dikurniakan Allah kepada kamu sebagai harta benda. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”

6. Menjadi Khalifah di Bumi

Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi. Khalifah artinya pengganti atau pemimpin. Manusia harus memimpin dan menjaga bumi serta segala isinya. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 30, Allah berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.’ Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, sedangkan kami senantiasa bertasbih dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’”

7. Menjadi Hamba Allah Yang Baik

Manusia juga diciptakan untuk menjadi hamba Allah yang baik. Hamba Allah yang baik adalah orang yang selalu taat kepada Allah dan menjauhi perbuatan dosa. Dalam Surat Al-Mu’minun ayat 115, Allah berfirman: “Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu secara main-main dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami (untuk dimintai pertanggungjawaban)? Maka Mahasuci Allah, Raja Yang Mahabertahan. Tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.”

8. Menyebarkan Kebaikan

Manusia juga diciptakan untuk menyebarkan kebaikan di bumi. Kebaikan adalah segala perbuatan yang sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 195, Allah berfirman: “Dan berikanlah zakat dan janganlah kamu membuat tanganmu terbelenggu (kedinding zakatmu), maka Allah akan mengampuni dosamu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

9. Merenungkan Keajaiban Ciptaan Allah

Manusia juga diciptakan agar mereka bisa merenungkan keajaiban ciptaan Allah. Allah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna dan teratur. Dalam Surat Al-Ankabut ayat 44, Allah berfirman: “Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman.”

10. Menjaga Keseimbangan Alam

Manusia juga diciptakan untuk menjaga keseimbangan alam. Keseimbangan alam adalah kondisi alam yang seimbang dan terjaga. Dalam Surat Ar-Rahman ayat 7, Allah berfirman: “Dan Dia membenamkan tanah yang berbukit-bukit di dalamnya, ada bukit-bukit yang tinggi, ada pula sungai-sungai yang mengalir di antaranya. Inilah nikmat Allah yang diberikan-Nya kepadamu, maka mengapa kamu tidak bersyukur?”

11. Menjaga Kebersihan Bumi

Manusia juga diciptakan untuk menjaga kebersihan bumi. Kebersihan bumi adalah kondisi bumi yang bersih dan sehat. Dalam Surat Al-A’raf ayat 31, Allah berfirman: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”

12. Menjaga Kesehatan

Manusia juga diciptakan untuk menjaga kesehatan. Kesehatan adalah keadaan tubuh yang sehat dan kuat. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 195, Allah berfirman: “Dan berikanlah zakat dan janganlah kamu membuat tanganmu terbelenggu (kedinding zakatmu), maka Allah akan mengampuni dosamu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

13. Menjaga Kebersihan Diri

Manusia juga diciptakan untuk menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri adalah kondisi tubuh yang bersih dan sehat. Dalam Surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kaki(mu) sampai dengan kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, maka tidak ada sesuatu yang salah jika kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menjadikan kesusahan bagimu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

14. Menjaga Keamanan

Manusia juga diciptakan untuk menjaga keamanan. Keamanan adalah kondisi yang aman dan terjaga dari ancaman dan bahaya. Dalam Surat An-Nisa ayat 29, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.”

15. Menjaga Kehormatan

Manusia juga diciptakan untuk menjaga kehormatan. Kehormatan adalah martabat dan harga diri seseorang. Dalam Surat An-Nur ayat 30, Allah berfirman: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’”

16. Menjaga Hubungan Sesama Manusia

Manusia juga diciptakan untuk menjaga hubungan sesama manusia. Hubungan sesama manusia adalah relasi yang baik antara manusia satu dengan yang lainnya. Dalam Surat Al-Hujurat ayat 10, Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”

17. Menjaga Keadilan

Manusia juga diciptakan untuk menjaga keadilan. Keadilan adalah prinsip yang menghargai hak dan kewajiban setiap orang. Dalam Surat An-Nisa ayat 135, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah, sekalipun terhadap dirimu sendiri, atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau miskin, maka Allah