Tata Cara Khataman Al-Qur’an: Susunan Bacaan dan Doa

Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam, yang di dalamnya terkandung ajaran-ajaran agama Islam. Banyak umat Islam yang telah menghafal Al-Qur’an secara keseluruhan atau sebagian. Salah satu upaya untuk menyelesaikan membaca Al-Qur’an secara keseluruhan adalah melalui khataman Al-Qur’an.

Apa itu Khataman Al-Qur’an?

Khataman Al-Qur’an adalah proses membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir secara bersama-sama hingga selesai. Dalam proses khataman Al-Qur’an, biasanya dilakukan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh keluarga, teman, dan kerabat. Acara ini biasanya diadakan pada malam hari sebelum bulan Ramadhan tiba. Khataman Al-Qur’an juga dapat dilakukan di rumah atau di masjid.

Tata Cara Khataman Al-Qur’an

Berikut adalah tata cara khataman Al-Qur’an:

1. Menentukan Jumlah Juz

Sebelum memulai khataman Al-Qur’an, tentukan terlebih dahulu jumlah juz yang akan dibaca. Biasanya, jumlah juz yang dibaca adalah 30 juz selama bulan Ramadhan.

2. Menentukan Susunan Bacaan

Setelah menentukan jumlah juz, selanjutnya tentukan susunan bacaan. Susunan bacaan ini dapat dilakukan secara bergiliran atau secara individu. Misalnya, pada hari pertama dibaca oleh orang pertama, kemudian pada hari kedua dibaca oleh orang kedua, dan seterusnya. Atau, dapat juga dilakukan secara individu, di mana setiap orang membaca satu juz pada hari itu.

3. Menentukan Jadwal

Setelah menentukan susunan bacaan, selanjutnya tentukan jadwal pelaksanaan khataman Al-Qur’an. Biasanya, jadwal pelaksanaan ini dilakukan pada malam hari sebelum bulan Ramadhan tiba.

4. Membaca Al-Qur’an

Setelah menentukan jumlah juz, susunan bacaan, dan jadwal, selanjutnya membaca Al-Qur’an sesuai dengan susunan bacaan yang telah ditentukan. Dalam membaca Al-Qur’an, pastikan untuk membaca dengan tartil dan tajwid yang benar.

5. Doa Khataman Al-Qur’an

Setelah selesai membaca Al-Qur’an, biasanya dilakukan doa khataman Al-Qur’an. Doa ini dilakukan sebagai ungkapan syukur dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Doa khataman Al-Qur’an dapat dilakukan secara bersama-sama atau secara individu.

Susunan Bacaan Khataman Al-Qur’an

Berikut adalah susunan bacaan khataman Al-Qur’an:

1. Juz 1-5

Pada juz 1-5, terdapat surah-surah pendek seperti Al-Fatihah, Al-Baqarah, Al-Imran, dan An-Nisa.

2. Juz 6-10

Pada juz 6-10, terdapat surah-surah seperti Al-Ma’idah, Al-An’am, Al-A’raf, dan Al-Anfal.

3. Juz 11-15

Pada juz 11-15, terdapat surah-surah seperti At-Tawbah, Yunus, Hud, dan Yusuf.

4. Juz 16-20

Pada juz 16-20, terdapat surah-surah seperti Ar-Ra’d, Ibrahim, Al-Hijr, dan An-Nahl.

5. Juz 21-25

Pada juz 21-25, terdapat surah-surah seperti Al-Isra, Al-Kahfi, Maryam, dan Thaha.

6. Juz 26-30

Pada juz 26-30, terdapat surah-surah seperti Al-Ankabut, Ar-Rum, Luqman, dan Al-Jumu’ah.

Doa Khataman Al-Qur’an

Berikut adalah doa khataman Al-Qur’an:

Doa Khataman Al-Qur’an

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْقُرْآنَ لِيْ ضِيَاءً وَنُوْرًا وَّجَلَاءً وَّرَحْمَةً، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَرْفَعُ بِهَا بَصِيْرِيْ وَيَنْفَعُ بِهَا قَلْبِيْ وَيَشْفِيْ بِهَا صَدْرِيْ وَيَسْتَقِيْمُ بِهَا دِيْنِيْ وَيَرْفَعُ بِهَا قَدْرِيْ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَفِيْعًا لِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَغْفِرَةً لِيْ يَوْمَ الْحِسَابِ وَجِنَّةً لِيْ يَوْمَ الْفِزَّةِ، وَاجْعَلْهُ ذُخْرًا لِيْ عِنْدَ الْمَوْتِ وَرَفِيْقًا لِيْ فِي الْقَبْرِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجَّتًا لِيْ لَا عَلَيَّ، اللَّهُمَّ آمِيْنَ

Artinya: Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an ini sebagai cahaya dan sinar, kejelasan dan rahmat bagiku. Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an ini sebagai hujjah bagiku di akhirat nanti, naikkan dengannya pandanganku, manfaatkan dengannya hatiku, obatkan dengannya dadaku, luruskan dengannya agamaku, angkatlah dengannya derajatku. Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an ini sebagai syafa’at bagiku di hari kiamat, pengampunan bagiku di hari hisab dan pintu masuk jannah bagiku di hari kemenangan. Jadikanlah Al-Qur’an ini sebagai kekayaanku di saat kematian, temanku di dalam kubur. Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an ini sebagai hujjah bagiku yang tidak bisa dibantah. Ya Allah, Amin.

Kesimpulan

Dalam melaksanakan khataman Al-Qur’an, diperlukan tata cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, penting untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar. Setelah selesai membaca Al-Qur’an, dilakukan doa khataman Al-Qur’an sebagai ungkapan syukur dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.