Wanita Sering Keluar Cairan Seperti Keputihan, Apakah Membatalkan Wudhu?

Keputihan atau keluarnya cairan dari area vagina merupakan hal yang umum terjadi pada wanita. Namun, adakah efek dari keputihan ini terhadap wudhu, salah satu syarat sahnya sholat? Simak penjelasan berikut ini.

Penjelasan mengenai Keputihan

Keputihan pada wanita merupakan hal yang normal terjadi. Cairan ini dikeluarkan dari saluran vagina dan berfungsi sebagai pelumas alami. Keputihan juga merupakan cara tubuh mengeluarkan sel-sel mati atau bakteri yang tidak dibutuhkan tubuh.

Tidak semua keputihan merupakan tanda penyakit. Namun, keputihan yang disertai dengan gejala seperti bau yang tidak sedap, gatal, atau warnanya berubah, dapat menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit dan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Kaitan Keputihan dengan Wudhu

Banyak wanita yang merasa khawatir ketika keluar keputihan saat hendak melakukan wudhu. Namun, perlu diketahui bahwa keputihan tidak membatalkan wudhu. Karena keputihan merupakan hal yang alami terjadi pada tubuh wanita.

Selain itu, wudhu hanya memerlukan air yang bersih dan suci untuk membersihkan anggota tubuh yang wajib dibersihkan, seperti wajah, tangan, kaki, dan sebagainya. Keputihan tidak masuk dalam kategori kotoran yang dapat membatalkan wudhu.

Wanita yang Mengalami Keputihan Berlebihan

Walaupun keputihan tidak membatalkan wudhu, wanita yang mengalami keputihan berlebihan dapat mengganggu kenyamanan saat melakukan ibadah. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan area vagina dengan air dan sabun sebelum melakukan wudhu.

Jika keputihan berlebihan disertai dengan gejala seperti bau yang tidak sedap atau gatal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penutup

Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada tubuh wanita dan tidak membatalkan wudhu. Namun, wanita yang mengalami keputihan berlebihan disarankan untuk membersihkan area vagina dengan air dan sabun sebelum melakukan wudhu. Jika keputihan disertai dengan gejala seperti bau yang tidak sedap atau gatal, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.